Menteri LHK Luncurkan Program Satu Jaga Satu dalam Menangani Pegawai KLHK Terpapar Covid-19

Rabu, 11 Agustus 2021 - 09:50 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya meluncurkan Program Satu Jaga Satu. (Ist)

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meluncurkan Program Satu Jaga Satu (SJS) sebagai upaya mendukung pengendalian pandemi virus Covid-19 di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Program tersebut menerapkan konsep pemberian pendampingan dari rekan kerja terdekat kepada karyawan KLHK yang terpapar Covid-19. Dengan demikian, diharapkan akan mempercepat kesembuhan mereka yang terpapar Covid-19.

“Program SJS akan memastikan para karyawan KLHK yang terkena Covid-19 tidak merasa sendirian. Satu orang yang terpapar, akan didampingi satu orang terdekat guna memonitor, melaporkan, dan memotivasi penderita Covid-19 agar segera pulih,” ujar Siti Nurbaya yang dikutip dari rilis yang diterima Riaumandiri.co, Rabu (11/8/2021). Peluncuran Program SJS itu dilakukan Selasa (10/82021).

Menteri Siti Nurbaya menegaskan Program SJS  dirancang agar terbangun persatuan di internal KLHK melalui kepedulian sesama karyawan.

Siti mengaku, setiap hari dirinya menerima laporan dari Sekretaris Jenderal selaku Penanggung Jawab Satgas Tim Information Center (TIC) Covid-19 KLHK tentang jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, bergejala, dan dirawat di rumah sakit.

Dalam perkembangan menunjukkan, keberadaan pendamping terhadap pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 yang isolasi mandiri akan mempercepat pemulihan.

"Saya mendapat laporan bahwa untuk beberapa kasus, pendamping juga menyediakan suplemen bagi pegawai terpapar guna meningkatkan imun tubuh, termasuk penyediaan oksigen. Bahu membahu antar teman dan dalam koordinasi tim semacam ini perlu ditularkan atau direplikasi kepada pihak lain guna memutuskan penyebaran virus corona. Ini salah satu kerja yang sangat efektif untuk penanganan Covid-19 bagi pegawai KLHK yang menjalani isolasi mandiri," ujar Siti Nurbaya.

Menteri Siti menjelaskan, kegiatan konkrit Satu Jaga Satu di KLHK sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19. Konsep Satu Jaga Satu disebutnya merupakan konsep dari, oleh, dan untuk warga KLHK sendiri. KLHK hanya sebagai pemicu saja. KLHK hanya mencuatkan orang-orang yang berpotensi yang bisa mengeluarkan energi positif.

"Pemicu energi positif ini adalah kita bersama. Membuatnya bergerak dan terorganisir dengan baik. Membuatnya bermanfaat bagi seluruh bagian dari keluarga besar KLHK," tandas Menteri Siti.

Menteri Siti juga berkomunikasi secara virtual dengan beberapa pegawai KLHK yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19. Siti memberi semangat dan meyakinkan mereka bahwa mereka selalu terpantau dan tidak sendirian disaat sakit Covid-19.

Hadir secara langsung maupun virtual dalam peluncuran aplikasi SJS Wakil Menteri LHK, Sekretaris Jenderal KLHK (selaku penanggung jawab TIC Covid-19), Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Jenderal PPI, Kepala BP2SDM, Plt. Direktur Jenderal DASRH, serta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama KLHK. 

Editor: Syafril Amir

Tags

Terkini

Terpopuler